Berita Terbaru

Pemuda Bermental Pemenang

Written By david on Senin, 07 Agustus 2017 | 08.49

“ Hai orang-orang yang menyia-nyiakan waktu,engkau berjalan dengan sia-sia “
Sebuah kutipan  mengenai  orang-orang yang menyia-nyiakan umur  dengan bermalas-malasan. Ini sangat menyentuh semangatku untuk bangkit dari sifat malas yang sering menjangkitiku setiap ada waktu luang. Dikatakan bahwa “ sia-sia “ dalam hidup adalah orang yang menyia-nyiakan umur dan waktu. Sehingga aku bangkit dari jiwa yang mempencundangi diriku,berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang berguna bagi sesama.
Di kisahkan ada seorang anak kecil yang hidup bersama Ibu tiri dan kakak iparnya dlam sebuah rumah,menjalani kehidupan secara pas-pasan. Bahkan harus mengorbankan masa bermainnya untuk bekerja menyambung hidup,dia punya semangat untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang pengusaha sukses. Walaupun dalam kehidupannya selalu di pukuli oleh kakak iparnya saat tidak bisa mengerjakan apa yang disuruh padanya, atau kena marah ibunya hanya karna minta uang untuk membayar kekurangan sekolahnya. Dia tetap tegar dalam menghadapinya, ”suatu saat hal ini akan berubah,tidak akan seperti ini lagi”, gumam dia dalam hati. Dia tidak membalas pukulan atau amarah kakak ipar dan ibu tirinya. Karna dari merekalah dia bisa bersekolah, mendapatkan berbagai macam pengetahuan dan dari mereka jugalah kehidupan kini yang dialami telah membuatnya punya mental pemenang. Kini dia berhasil menjadi pengusaha garmen yang sukses,bisa mempekerjakan orang lain dengan menggajinya di atas UMR. Kehidupan inilah yang membentuk dia sekarang.
Dalam ilustrasi cerita diatas dapat kita ambil beberapa motivasi hidup bahwa “ Bermentalah pemenang walau tidak menang “, atau “ pemenang tanpa mahkota “. Mengisyaratkan bahwa seorang pemenang akan menyelesaikan setiap masalah yang ada dan tidak akan meninggalkan permasalahan itu dengan tanpa alasan. Seorang pelari  tua dari ribuan pelari yang mengikuti suatu event besar  mengatakan “ Saya tau saya sudah tua, dan pasti tidak akan menang melawan pelari yang lebih muda dari saya. Tapi ketika start dimulai saya terus berlari dan berlari, ketika banyak peserta yang berjalan santai saya tetap berlari, walaupun sang juara dari event itu sudah ketahuan, saya tetap berlari sampai finish, sayalah pemenang tanpa mahkota” kata dia bangga. Seorang pemenang mengetahui tujuan hidup dengan jelas dan takkan menyerah hingga tujuannya tercapai serta dapat melihat tembus batas penghalang.
Sebagai pemuda harus punya mental pemenang,buatlah sebuah tujuan hidup yang baik dan mulia. Lalu capailah tujuan itu walau banyak sekali cobaan yang dihadapinya. Membangun mental pemenang tidak bisa terbentuk dalam sehari, tapi harus menuntut komitmen. Setiap kita lengah maka mental pecundang akan mengambil alih diri kita. Jangan menjadi pemuda yang mudah dirusak oleh budaya penghancur mental, tapi jadilah pemuda yang  bersemangat menggunakan masa mudanya untuk meniti karir kehidupannya dimasa depan yang menjadi cita-citanya. Jadilah pemuda yang bermental pemenang.
Oleh : Mochamad Hary Prasetyo Nugroho

Mantapkan Niat dan Tetap Fokus

Dalam mengarungi hidup ini terkadang banyak sekali hambatan,rintangan membentang tapi kata kera sakti itu bukan masalah dan tak jadi beban pikiran.
Roda selalu berputar dalam kehidupan kadang berada di atas kadang berada dibawah. Begitulah hidup, kalau tidak begitu bukan hidup namanya. Dalam benak kita selalu menginginkan apa yang kita inginkan. Cita-cita yang kita akan gapai merupakan keinginan kita, terkadang ketika kita melihat orang yang sukses malah kita kurang bisa bersyukur, malah kebanyakan negatif thinking.
Lihatlah perjuangannya, saya yakin perjuangannya itu tak semudah membalik telapak kaki, yaaa memang sulit. Mengapa mereka senang dan bangga, ya itu tadi karena mereka telah berjuang mati-matian sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai. Begitu pula jika kita punya tujuan hidup, maka nyatakanlah tujuan itu dan kita sempurnakan ikhtiar kita, adapun hasilnya Allohlah yang menentukan.
Kemudian ada yang berkata,”Aku sudah berikhtiar sebaik mungkin, kok ga’ tercapai sih?”. Aduuuh itu lagi, kita harus intropeksi diri, bahasa kerennya bermuhasabah. ”Aku ini banyak dosanya ga’ sih, banyak maksiatnya ga’sih?”, itulah yang perlu di investigasi. Karena dosa itu sifatnya menghambat! So segeralah kita bertobat dan tingkat frekuensi beribadah padaNya. Tapi tekadkan dalam hati bahwa setelah Allah memberi kesuksesan, kita tidak menurunkan intensitas ibadah kita, lanjuuutkan sampai titik ajal kita.
Orang gagal itu biasa namun jangan sepelekan “gagal” ini, karena untuk sukses kita bisa belajar dari kegagalan. Anda tau pencipta lampu?? Thomas Alva Edison, hmmm sudah berapa ribu kali dia melakukan percobaan dan gagal, dan apakah dalam percobaan ke 999nya ketika gagal dia akan menyerah??, tentu tidak. Buktinya sekarang, lampu ada dimana-mana, menjadi penerang dimalam hari. Berjuta – juta manfaat yang dapat kita ambil.
Perlu diketahui dengan sebuah masalah, kita akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia berkualitas, jika kita lari dari masalah, itu namanya lari dari kasih sayang Alloh, rugi kan. Dalam perbuatan apapun harus didasarkan niat full karenaNya memohon ridho dan petunjuknya, insya Alloh pertolongan Alloh akan datang. Ingat bahwa Alloh mengetahui apa yang kita butuhkan  daripada apa yang kita inginkan. Maha Besar Alloh.
Hmmm, Cobaan yang datang ketika kita full ikhtiar adalah sebagai penyucian jiwa, yaitu dengan sabar dan tabah. Namun kalau sudah tidak sabar muncullah caci maku yang tak jelas. Terkadang banyak waktu yang terbuang, akhirnya malas dan unmood itu datang.
Bagaimana cara mengantisipasinya?? kita isi waktu luang kita dengan kegiatan yang positif, tingkatkan frekuensi dan kualitas ibadah .Intinya gunakan waktu se efisien mungkin,sibukkanlah dalam kebaikan.
Niat merupakan kesiapan kita secara full matang dalam menyiapkan aksi, kalau sudah ada niat tulus pasti terlaksana. Contohnya tukang parkir, dia punya motor dan mobil banyak, ketika satu per satu di ambil, ya biasa-biasa saja, itu karena sudah ada niat. Dengan adanya niat maka fokuskanlah lalu ikhtiar dan yang terakhir berdo’a. Dengan kebiasaan-kebiasaan tersebut dilakukan secara terus menerus maka akan melahirkan suatu karakter…….


Ibu Terbaik Sepanjang Massa versi Alquran dan Alhadits

Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Begitu pepatah bilang. Kasih ibu memang tak terbantahkan. Peran wanita sebagai istri, terbukti memberi efek luar biasa kepada suami. Nabi Muhammad SAW sangat mencintai Khadijah, karena mendukung total kenabian Nabi Muhammad, baik dengan jiwa dan harta benda.
Tokoh-tokoh nasional seperti Kihajar Dewantara, Dr Soetomo, dll memiliki para istri yang cakap mengurus keuangan keluarga, bahkan menjadi manajer usaha keluarga, agar idealisme para suaminya untuk perjuangan bisa terus berjalan. Berikut para ibu yang hebat versi Alquran dan Alhadits.
Masyitoh
Masyitoh mungkin bukan perempuan terkenal layaknya artis-artis dunia. Namun, Allah menyebut namanya dalam kisah Nabi Musa. Masyitoh dihukum Firaun karena mempertahankan aqidah: tak ada Tuhan selain Allah. Ia sempat gentar melihat anaknya dibunuh terlebih dahulu oleh algojo Firaun di hadapannya. Namun, Allah meyakinkan Masyitoh melalui roh bayinya, untuk menguatkan hatinya.
Yuhanin binti Lawa ibunda Nabi Musa
Ibu yang satu ini sangat menyayangi putra semata wayangnya yang merupakan calon nabi. Yuhanin saat itu melahirkan dalam teror: setiap bayi laki-laki yang dilahirkan harus dibunuh. Dan kebetulan, bayi yang dilahirkannya berjenis adalah laki-laki. Meski begitu, Yuhanin menyayangi bayi yang kemudian diberi nama Musa itu. Untuk menyelamatkan bayi Musa, maka Yuhanin menaruh Musa di dalam sebuah peti kemudian dihanyutkan ke sungai Nil.
Tanpa disangka, peti itu justru hanyut ke arah istana Firaun dan ditemukan oleh Asiyah, istri Firaun. Asiyah membawa bayi Musa ke hadapan Firaun. Bukan untuk dibunuh, namun Asiyah meminta kepada Firaun untuk mengangkat Musa menjadi anak. Atas izin Allah, Yuhanin dipertemukan kembali dengan berpura-pura menjadi ibu susuan Musa.
Hajar
Siapa yang tak kenal dengan ketabahan dan ketegaran ibu yang satu ini? Perempuan yang rela ditinggal oleh suaminya dengan seorang bayi dan bekal yang hanya sedikit. Perjuangan Hajar mencari sumber air untuk putranya yang masih bayi dengan berlari dari bukit Shofaa ke bukit Marwaa.
Tidak sia-sia, Allah justru memberi Hajar rezeki berupa sumber mata air melimpah di dekat bayinya, Ismail. Akhirnya, Hajar dan bayi Ismail terselamatkan dan dapat hidup layak dengan sumber air yang saat ini dikenal dengan nama "air zam-zam".
Ibu yang berebut bayi di zaman Nabi Daus As
Alkisah, terdapat dua orang perempuan yang mengadukan perkara merebutkan seorang bayi. Masing-masing mengakui dan bersikeras jika bayi tersebut adalah anak kandung mereka. Akhirnya, Nabi Daud AS memutuskan, agar anak tersebut dibagi dua. Kontan saja, salah satu perempuan tersebut tidak terima dan merelakan anaknya untuk diambil orang lain. Perempuan tersebut tidak rela jika anaknya harus menjadi korban. Akhirnya, Nabi Daud AS memberikan bayi tersebut kepada perempuan penyayang tadi karena perempuan tersebut adalah ibu kandung dari si bayi.
Khadijah
Khadijah sebelum kenabian Muhammad adalah pemeluk Nasrani. Dia adalah wanita mandiri dan saudagar. Tak banyak bangsawan Arab, yang tauhid sebelum kenabian Muhammad. Salah satu yang menonjol adalah Khadijah dan sepupunya Waraqah bin Naufal. Bahkan Khadijah yang melamar Muhammad, karena nasehat Waraqah bin Naufal.
Khadijah menemani Nabi Muhammad sepanjang 26 tahun. 10 tahun di masa sebelum kenabian dan 16 tahun di masa kenabian. Dia istri tunggal Nabi Muhammad yang berpisah karena ajal. Dia wanita pertama yang beriman kepada Allah SWT dalam Islam, dan menyerahkan harta bendanya untuk keperluan agama.
Putera-puteri Rasulullah SAW dari Khadijah RA sebanyak tujuh orang: tiga lelaki (kesemuanya meninggal di waktu kecil) dan empat wanita. Salah satu dari puterinya bernama Fatimah, yang dinikahkan dengan Syaidina Ali bin Abu Thalib.
Fatimah binti Muhammad
Fatimah dilahirkan beberapa saat sebelum Muhammad SAW diutus menjadi seorang Rasul. Ia mendapat gelar Albatuul, yang memusatkan perhatiannya pada ibadah atau tiada bandingnya dalam hal keutamaan, ilmu, akhlak, adab, hasab dan nasab. Ia juga mendapatkan julukan Azzahra, yang cemerlang.
Fatimah adalah putri bungsu Rasulullah SAW—kakak-kakaknya adalah Ummu Kultsum, Ruqayyah dan Zainab—dan yang paling beliau cintai. Rasulullah pernah berkata tentang putri terkasihnya itu, "Fatimah adalah darah dagingku, apa yang menyusahkannya juga menyusahkan aku dan apa yang mengganggunya juga menggangguku."
Ali bin Abi Thalib menikahinya setelah Perang Uhud. Kemudian Fatimah melahirkan Hasan dan Husein, Muhsinan, Ummi Kultsum, dan Zainab.  Ali berkata, "Aku menikahi Fatimah, sementara kami tidak mempunyai alas tidur selain kulit domba untuk kami tiduri di waktu malam dan kami letakkan di atas unta untuk mengambil air di siang hari. Kami tidak mempunyai pembantu selain unta itu."
Ketika Rasulullah SAW menikahkan Fatimah, beliau mengirimkan seekor unta, selembar kain, bantal kulit berisi ijuk, dua alat penggiling gandum, sebuah timba dan dua kendi. Fatimah menggunakan alat penggiling gandum itu hingga melecetkan tangannya dan memikul qirbah (tempat air dari kulit) berisi air hingga berbekas di dadanya. Walau menjadi putri nabi termulia, namun Fatimah tak memiliki seorang pelayan. Ia mengerjakan sendiri semua urusan rumah tangganya.
Fatimah aktif di belakang garis pertempuran. Saat perang Uhud, dialah wanita yang merawat langsung Nabi Muhammad di dekat garis pertempuran. Juga membantu para prajurit muslim yang terluka dan memberi mereka minum.
Fatimah Az-Zahra wafat sekitar 15 bulan setelah wafatnya Rasulullah SAW. Ia telah meriwayatkan 18 hadits dari Nabi SAW.

Kisah Nabi Adam A.S


Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan tumbuh-tumbuhannya,menciptakan langit dengan mataharinya,bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya, mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.
Kekhuatiran Para Malaikat.
Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu,mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari.Berkata mereka kepada Allah s.w.t.:”Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu.”

Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:

“Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya.”

Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.tt.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna

Iblis Membangkang.
Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya. Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.

Tuhan bertanya kepada Iblis:”Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?”

Iblis menjawab:”Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur.”

Karena kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.

Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:

“Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah.”

Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.
Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:

“Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam.”

Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:”Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.”

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka:”Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.”

Adam Menghuni Syurga.
Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:”Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?”

Berkatalah Adam:”Seorang perempuan.”Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya.”Siapa namanya?”tanya malaikat lagi.”Hawa”,jawab Adam.”Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?”,tanya malaikat lagi.

Adam menjawab:”Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah.”

Allah berpesan kepada Adam:”Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini.”



















Nama      : Hasbi Carlos

TTL        : Tanjungpinang,22 Desember 1998

Alamat    : Jl Sabang Kpg Sidomulyo KM 13 Tanjungpinang

Hobi       : Sepak Bola,Futsal

Hafalan  : Jus Amma surat An.Naba













Nama             : Arif  Nur Fauzi

TTL               : Tanjungpinang 26 Juni 1997

Alamat          : Jl.Ganet blok A2 NO 2 Perum Bintan Permai Tanjungpinang

Pendidikan   : D3  Kebendaraan Negara PKN STAN

Orang Tua    : Seto Rahadi

Written By david on Selasa, 18 Juli 2017 | 09.20


Nama                    : Ahmad Lafinuddin Maberuri

TTL                      : Kediri

Alamat                  : Tanjungpinang Barat Jl.Kampung Baru


GENERASI MUDA YANG LUHUR

..

KETRAMPILAN DAN KEMANDIRIAN

..

Nasehat

Nasehat
 
Editor: Yahessa Tutorial | Support: Johny Template
Copyright © 2013-2015. MUDA MUDI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger